cover
Contact Name
ACEP RONI HAMDANI
Contact Email
acepronihamdani2@gmail.com
Phone
+6285223970654
Journal Mail Official
acepronihamdani2@gmail.com
Editorial Address
Jl. Marsinu No.5, Dangdeur, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41211
Location
Kab. subang,
Jawa barat
INDONESIA
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang
ISSN : 2614722X     EISSN : 24775673     DOI : https://doi.org/10.36989/didaktik
Core Subject : Education,
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang adalah salah satu jurnal yang dterbitkan oleh STKIP Subang, jurnal ini mempunyai bidang cakupan yaitu Penelitian Pendidikan. Terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang melalui proses review oleh dua reviewer sesuai bidang keahlianya. Jurnal didaktik telah terindex oleh Google Sholar dan ROAD. Adapun P-ISSN dari Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang yaitu 2477-5673, serta E-ISSN dari Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang yaitu 2614-722X. Website jurnal yang digunakan yaitu https://jurnalstkipsubang.ac.id dengan versi OJS ke 2.0, kemudian dirubah domain dan hosting ke alamat https://journal.stkipsubang.ac.id dengan versi OJS 3.0, sehingga kebanyak histori dan jumlah kunjungan berada pada domain https://jurnalstkipsubang.ac.id, namun dikarenakan ada masalah integrasi dari yang lama ke yang baru, sehingga kami menggunakan versi OJS 3.0 di domain baru. Dan menggunakan quicksubmit di OJS yang baru.
Articles 477 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023" : 477 Documents clear
ANALISIS GEGAR BUDAYA DALAM KONTEN YOUTUBE TOMCHU “CULTURE SHOCK! ORANG KOREA KAGET TINGGAL DI INDONESIA KARENA…” Dea Stepani Surbakti; Kristina Damai Yanti Simorangkir
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.677

Abstract

Foreign speakers who are visiting Indonesia and the reaction given by them when looking at various phenomena or habits that Indonesian people do not exist in their country, but in Indonesia it is very common, and lifting myths that legend among Indonesian people. This research aims to analyze culture shock in YouTube Tomchu content, Korean people are surprised to live in Indonesia. This research is important to study as it will be beneficial for individuals around the world to know the cultural adjustment processes that occur in their new cultural environment and will examine the cultural concussions experienced by Koreans living in Indonesia. This research is a qualitative descriptive study. Researchers used indicators based on Ward's theory of concussion. The results of the analysis showed that the foreign speaker had lived in Indonesia for 2 months and experienced a cultural concussion on the culture and customs of Indonesian people who were very different from their country. One Korean citizen said most Koreans living in Indonesia are used to spray gun instead of tissue because they feel hygienic. There are no 4 seasons in Indonesia. But in Indonesia there is also one of the hot areas such as summer in Korea, namely Tangerang and Bekasi. And in Indonesia there are also drivers and maids. One Korean citizen said he was surprised to live in Indonesia.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV PADA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU Ratnaningtyas Pramulatsih Rusidik; Yuli Mulyawati; Angga Nugraha
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.679

Abstract

ABSTRACT This study aims to improve cognitive learning outcomes of students in class IV SDN Layungsari 2 Bogor City by applying the Problem Based Learning (PBL) learning model. The research conducted was Collaborative Classroom Action Research (Collaborative PTK). This research was carried out in 2 (two) cycles and in 4 (four) stages, namely planning, implementing, observing and reflecting in each implementation of the cycle. In cycle 1, the complete learning outcomes achieved by students were 72% in the sufficient category (C) and there was an increase in cycle 2, namely the results obtained were 92% in the very good category (A). Based on this, it can be concluded that research conducted using the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model can improve student learning outcomes in class IV SDN Layungsari 2 Bogor City on the Theme Where I Live. Keywords: Problem Based Learning (PBL), Learning Outcomes, the theme of the area where I live ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik di kelas IV SDN Layungsari 2 Kota Bogor dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian yang dilakukan yaitu Peneitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTK Kolaboratif). Penelitian ini dilksanakan dalam 2 (dua) siklus serta dalam 4 (empat) tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refeksi dalam setiap pelaksanaan siklusnya. Pada siklus 1, ketuntasan hasil belajar yang dicapai peserta didik yaitu sebesar 72% dengan kategori cukup (C) dan terjadi peningkatan pada siklus 2 yaitu hasil yang diperoleh sebesar 92% dengan kategori sangat baik (A). Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan dengan menggunakan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas IV SDN Layungsari 2 Kota Bogor pada Tema Daerah Tempat Tinggalku. Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Hasil Belajar, Tema Daerah Tempat Tinggalku
ANALISIS PERANAN WALI KELAS DALAM PENDAMPINGAN BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENANGANAN SISWA BERMASALAH Ade Chita Putri Harahap; Ella Salsabilla; Sri Rahayu; Natasya Husna; Zahrani Ramadhita; M.Farhan Syahreza Ginting
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.681

Abstract

Wali kelas dapat menjadi relasi utama konselor dalam menghadapi siswa bermasalah, karena wali kelas memiliki tanggung jawab penuh dalam menangani permasalahan siswa di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjawab pertanyaan penelitian, peran wali kelas dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah dan dampaknya terhadap siswa bermasalah di kelas binaan. Kajian ini dapat menghasilkan model dan program pendidikan berbasis siswa bermasalah. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus deskriptif, dengan key informan dalam penelitian ini adalah wali kelas MAS AL ULUM Medan Tanah Datar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran wali kelas dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling masih lemah. Hal ini disebabkan: (1) kurangnya pemahaman tentang bimbingan dan konseling wali kelas, (2) kurangnya komunikasi fungsional antara konselor dan wali kelas, (3) kurangnya layanan publik bimbingan dan konseling, 4) tidak ada upaya pembinaan insentif dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru bimbingan konseling, (5) tidak ada waktu kelas yang diberikan kepada pembimbing, dan (6) adanya referensi buku peraturan di sekolah sebagai acuan standar dalam menghadapi siswa bermasalah. Konsekuensinya, penanganan siswa bermasalah di sekolah cenderung menggunakan pendekatan disiplin dalam upaya yang diringankan. Kata kunci: Peran Wali Kelas, Bimbingan dan Konseling, Siswa Bermasalah
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING. Erdi Pebrian Hardiansyah; Elly Sukmanasa; Riksa Suci Imaniah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.751

Abstract

Hasil belajar di SDN Polisi 2 Bogor masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang yang rendah, dan pembelajaran yang masih konvensional, sehingga mengakibatkan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 SDN Polisi 2 Bogor semester II Tahun ajaran 2022/2023. PTK ini terdiri dari dua siklus dan setiap sikls terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelakasanaan, observasi, dan refleksi. Penellitian ini melibatkan 30 peserta didik sebagai partisipan. Alat pengumpulan data berupa tes, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan temuan penelitian penelitian, Model PjBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, hasil belajar mengalami kenaikan yang lebih baik dari sebelum Tindakan hanya 56% murid yang tuntas. Namun setelah tindakan terjadi kenaikan hasil belajar pada siklus I 73% dan meningkat pada siklus II 86%.
MODELPEMBELAJARAN TERPADU FRAGMENTED DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Fadhilah; Yeni Erita; Yanti Fitria; Diana Gusti Alfiyanti; Yusrani Fitri
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.752

Abstract

Pendidikan merupakan elemen dasar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dengan menggunakan sejumlah strategi, yang utamanya adalah model pengajaran. Untuk memfasilitasi pembelajaran, guru harus menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas Model Fragmented. Model pembelajaran fragmented yang ditampilkan di sini adalah yang pertama dari jenisnya yang hanya berfokus pada satu bidang studi, memungkinkan materi pembelajaran disajikan secara bertahap. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran fragmented dapat digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Dasar. Penggunaan model pembelajaran Fragmented sangat dianjurkan karena mempertimbangkan media dan perkiraan waktu untuk memastikan tujuan pembelajaran tercapai seefektif mungkin.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI DAERAH TEMPAT TINGGALKU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING Eka Sakti Ismulya; R.Teti Rostikawati; Siti Nurjanah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.753

Abstract

The purpose of the study is to improve learning outcomes for students by using the Project Based Learning learning model for grade IV-A students at SDN Bondongan Bogor City in the second semester of the 2022/2023 academic year. The research used was a qualitative descriptive Collaborative Classroom Action Research (PTKK) using a qualitative approach and validated using a quantitative approach with data collection at SDN Bondongan Bogor City. The subjects of the study were students of class IV-A SDN Bondongan Bogor City with a total of 26 students, 12 women and 14 men. The object of this study is the improvement of student learning outcomes in Theme 8: My Area of Residence in Natural Sciences (Science) subjects using the Project Based Learning model. This research is carried out in two cycles and through four stages which include: planning, implementation, observation and reflection. Data is obtained through observation, implementation of learning, direct tests and documentation. The results of the study show that the application of the Project Based Learning model can improve student learning outcomes. The increase in student learning outcomes is measured from the results of the evaluation of cycle I and cycle II with an increase in the learning outcomes of students who have achieved learning outcomes, namely in cycle I by 62% (16 students) and in cycle II by 88% (23 students). The results of research in class IV-A at SDN Bondongan Bogor City have been achieved well because there is an increase in learning outcomes by applying the Project Based Learning model.
PEMBELAJARAN TERPADU MODEL SEQUENCED DI SEKOLAH DASAR Diana Gusti Alfiyanti
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.754

Abstract

Dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar, guru seharusnya menggunakan berbagai model pembelajaran dalam kelas sehingga dapat terciptanya pembalajaran bermakna. Model Sequenced atau model berurutan, adalah salah satu dari sepuluh model pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu mempunyai sifat realistis dengan menyajikan secara menyeluruh suatu topik atau tema pada kegiatan - kegiatan pembelajaran yang berghubungan satu dengan yang lainnya. Model Sequenced adalah model terpadu yang menenkankan pada urutan karena adanya persamaan –persamaan konsep walaupun mata pelajarannya berbeda. Dalam hal ini model Sequenced membelajarkan beberapa konsep yang hampir sama diajarkan secara bersamaan (konsepnya) sementara salah satu konsep tersebut tetap diajarakan secara terpisah. Hal itu dilakukan dengan cara mengatur ulang beberapa topik dan diurutkan agar dapat serupa satu sama lain. Metode Penelitian ini adalah metode penelitian studi literatur dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang model Sequenced serta cara penerapannya.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI TEKS EKSPLANASI KELAS V SDN 2 POLISI Annisa Fitri Khaerani; Riksa Suci Imaniah; Elly Sukmanasa3
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.756

Abstract

Hasil belajar di SDN Polisi 2 Bogor masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang yang rendah, dan pembelajaran yang masih konvensional, sehingga mengakibatkan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan hasilbelajar peserta didik kelas V SDN Polisi 2 Bogor semester II Tahun ajaran 2022/2023. PTK ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdapat empat tahap yaituperencanaan, pelakasanaan, observasi, dan refleksi. Penellitian ini melibatkan 30 peserta didik sebagai partisipan. Alat pengumpulan data berupa tes, observasi, dandokumentasi. Berdasarkan temuan penelitian penelitian, Model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, hasil belajar pada siklus I 40% dan meningkat pada siklus II 86.7%.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA TEMA 9 SUBTEMA 3 Violetta Orchida; Dadang Kurnia; Fitri Anjaswuri
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar pada tema 9 subtema 3 menggunakan media gambar berseri dan media video animasi pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri Cibening 01 Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi. Populasinya terdiri dari kelas V-A dan V-B yang terdiri dari 77 orang. Penelitian dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan di setiap kelompok kelasnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan tes kelampuan awal (pretest) dan tes kemampuan akhir (posttest). Analisis data yang dilakukan dengan uji n-gain, uji normalitas, dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat sebelum melakukan uji hipotesis (uji t). hasil analisis data diperoleh t-hitung (2,155) > t-tabel (1,992) untuk signifikansi 5%. Berdasarkan kriteria pengujian, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar..
IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUNTUR 1 KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK Sri Dhesy Ekowati
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.758

Abstract

Dhesy Ekowati. 2023. “Implementasi Sekolah Ramah Anak di Sekolah Dasar Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak”. Tesis. Pembimbing: (1) Dr. Ngasbun Egar, S.Pd.,M.Pd; (2) Dr. Yuliejantingsih, M.Pd. Permasalahan dalam penelitian di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak adalah (1) pelaksanaan kurikulum sekolah ramah anak, (2) pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak-hak anak dalam pelaksanaan sekolah ramah anak, (3) sarana dan prasarana yang mendukung program sekolah ramah anak, (4) partisipasi orang tua dalam program sekolah ramah anak. Tujuan dari penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri Guntur 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak ini adalah (1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan kurikulum terkait pelaksanaan sekolah ramah, (2) mengetahui dan mendeskripsikan mengenai pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak-hak anak dalam pelaksanaan sekolah ramah anak, (3) untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai sarana dan prasarana yang mendukung program sekolah ramah anak, (4) untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai partisipasi orang tua siswa terkait dengan program sekolah ramah anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti sebagai instrument atau alat penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan instrument penelitian, data penelitian, dan hasil penelitian. Hasil penelitian yaitu (1) kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013, tidak ada kurikulum khusus tentang sekolah ramah anak, materi diintegrasikan dalam pembelajaran program adiwiyata di semua mata pelajaran, (2) pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak-hak anak dengan mengadakan sosialisasi terkait konvensi hak-hak anak yang dilaksanakan bersama sosialisasi sekolah ramah anak, (3) sarana dan prasarana yang mendukung program sekolah ramah anak di sekolah rintisan sekolah ramah anak sudah memenuhi standard sekolah ramah anak, sarana penunjang akademik dan nonakademik memberikan kenyamanan, keamanan, partisipasif, dan memadai, (4) partisipasi orang tua dalam program sekolah ramah anak, meningkatkan kemampuan akademik dan membantu menurunkan kekerasan dan menelantarkan anak, pengembangan keterampilan anak, mengurangi penyalahgunaan zat aditif, dan pengadaan gizi sehat. Berdasarkan temuan, dapat direkomendasikan, (1) dikembangkan kebijakan maupun kegiatan yang mendukung program sekolah ramah anak, (2) perlu pendampingan dan pelatihan dari seluruh stakeholder sekolah secara terus menerus.

Page 1 of 48 | Total Record : 477